MENCETAK KADER MUJAHID, PMII RAYON FARID ESSACK GELAR PKD III
Dokumentasi PKD III PMII FE
Dalam Rangka mencetak para kader mujahid, Pergerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII) Rayon Farid Essack menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) III. PKD berlangsung selama empat hari terhitung mulai dari Kamis, 12 Juni sampai dengan Ahad, 15 Juni 2025 di Balai Desa Ngunut.
Acara resmi di buka pada hari Kamis pukul 14.30 oleh ketua cabang PMII Ponorogo, Azizah Intan Khoirotun Nisa’. Tidak hanya itu, pembukaan juga dihadiri oleh ketua KOPRI cabang Ponorogo, Ketua PMII Komisariat UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo, Ketua KOPRI Komisariat, serta jajaran ketua rayon yang berada di bawah naungan PMII Komisariat UIN Ponorogo.
PKD III kali ini di ikuti oleh 22 peserta baik dari internal maupun eksternal. Salah satu peserta eksternal yang turut serta dalam kegiatan ini dari Rayon Abdul Alwi Murtadho Komisariat IAI Ngawi.
PKD kali ini mengusung tema “PMII di persimpangan jalan?” Tema ini diangkat untuk menunjukkan kesadaran bahwa anggota PMII saat ini menghadapi banyak tantangan. Melihat para kader sedang mengalami krisis ideologi, komitmen serta literasi. Akan kah PMII konsisten dengan nilai-nilai perjuangan atau malah terjerumus dalam praktik pragmatis dan stagnasi?
Hal ini turut disampaikan oleh Adelia selaku Ketua PMII Rayon Farid Esack. "Jika stagnan di PMII itu berarti yang salah diri sendiri (kader), karena tidak bisa melawan arus,”
Maka dari itu PKD ini hadir dengan tujuan membangun kesadaran kader bahwa mereka memiliki tanggung jawab atas keberlagsungan dan kualitas gerakan di tingkat rayon.
Dalam forum ini, para kader dibekali dengan materi, pengalaman dan proses pendewasaan organisasi yang lebih mendalam dan terstruktur.
Terdapat 11 materi yang disuguhkan bagi para kader, diantaranya: ASWAJA Sebagai Manhajul Harokah; Islam Teologi Pembebasan; Pancasila Sebagai Ideologi Berbangsa dan Bernegara; Nahdlotun Nisa’; Paradigma PMII; Pengantar Sosiologi, Paradigma, dan Teori Sosial; Analisis Sosial dan Rekayasa Sosial; Analisis Wacana dan Media; Strategi Pengembagan PMII;Orientasi dan Output Kader PMII; serta Advokasi dan Pendampingan Masyarakat.
Penulis: Nesya
Komentar
Posting Komentar